Rangkuman Materi Gereja

Berikut ini adalah beberapa pokok (rangkuman materi mengenai Gereja). rangkuman ini didasarkan pada buku Iman Katolik, Bagian keempat mengenai Gereja Katolik dan Kegiatannya.
Pokok-pokok ini bisa digunakan untuk menjawab soal-soal yang berkaitan dengan Gereja.

1. Gereja dipahami sebagai Umat Allah untuk menekankan bahwa pertama-tama Gereja bukan;ah organisasi duniawi
2. Gereja sebagai Tubuh Kristus mau menekankan kesatuan jemaat kendati ada berbagai karunia dan pelayanan.
3. Gereja adalah Bait Roh Kudus, menjadi tempat pertemuan antara manusia dengan Allah.
4. Gereja itu Bait Allah yang hidup dan berkembang.
5. Gereja dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Yesus sebagai batu penjuru.
6. Gereja sebagai misteri dan keselamatan dipahami sebagai sebuah organisasi dan lembaga yang didirikan oleh Yesus.
7. Gereja juga merupakan tanda yang kelihatan atas rahmat Allah yang tidak kelihatan.
8. Paham Gereja sebagai communio mendasari komunikasi antar anggotanya.
9. Dengan paham communio, Gereja hendak dilihat dalam hubungannya –bukan hanya dalam dirinya sendiri- tetapi juga dalam hubungannya dengan kelompok lain.
10. Gereja sebagai persekutuan para kudus bukan hanya berarti perkumpulan para kudus belaka, tetapi juga partisipasi dalam hal-hal yang kudus.
11. Pengertian satu dalam sifat Gereja berarti pola kesatuan Allah yang Tunggal dalam tiga Pribadi, Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
12. Kesatuan Gereja tidak sama dengan keseragaman, lebih tepat jika dibandingkan dengan paham ‘bhineka tunggal ika’.
13. Kesatuan dalam keberagaman itu terwujud dalam Gereja Katolik maupun dalam gereja ekumenis.
14. Suci pertama-tama adalah yang dikhususkan bagi Tuhan.
15. Di dunia ini Gereja sudah ditandai oleh kesucian yang sesungguhnya, meskipun tidak sempurna.
16. Kudus bukan pertama-tama masalah perilaku, melainkan masalah hubungan dengan Allah.
17. Gereja katolik pertama-tama berarti gereja yang menyebar ke seluruh dunia (universal).
18. Kata katolik dalam menyebut gereja bisa juga berarti perbandingan dari sekte-sekte (kelompok-kelompok/sempalan-sempalan).
19. Gereja bersifat apotolik berarti Gereja berasal dari para rasul dan berpegang teguh pada kesaksian iman mereka.
20. Yang dimaksud dengan Gereja Lokal adalah gereja keuskupan setempat.
21. Salah satu perbedaan Katolik dan Protestan, dalam Protestan hubungan dengan Kristus menentukan hubungan dengan Gereja.
22. Sedangkan dalam Gereja Katolik hubungan dengan Gereja menentukan hubungan dengan Kristus.
23. Gereja adalah persekutuan yang semua anggotanya sungguh-sungguh sederajat martabatnya.
24. Jabatan uskup yang diemban sekarang ini diterima dari penetapan ilahi untuk menggantikan para rasul.
25. Awal mula hierarki adalah kelompok keduabelas rasul.
26. Struktur hierarki yang dibuat oleh St. Ignatius adalah, penilik/episkopos/uskup, penatua/presbyteros/imam, pelayan/diakonos/diakon.
27. Menurut tradisi Petrus adalah uskup Roma yang pertama, karena itu roma selalu dipandang sebagai pusat dan pedoman seluruh Gereja.
28. Imam dan diakon pada prinsipnya adalah pembantu Uskup.
29. Susunan hierarki yang tepat adalah Paus, Uskup, dan Imam.
30. Pembantu uskup adalah imam dan diakon. Imam adalah pembantu umum dan diakon adalah pembantu khusus.
31. Bruder dan suster bukan anggota hierarki, dan semua biarawan-biarawati tidak termasuk hierarki.
32. Ada biarawan yang bisa ditahbiskan menjadi imam.
33. Para biarawan biarawati mengikrarkan tiga kaul (ketaatan, kemiskinan dan keperawanan)
34. Kaum awam adalah warga Gereja yang tidak ditahbiskan.
35. Secara positif kaum awam berarti mereka yang bukan kelompok klerus.
36. Secara negatif kaum awam adalah mereka yang bukan klerus dan biarawan.
37. Tugas Gereja adalah mewartakan, menguduskan, dan melayani.
38. Pewartaan biasa disebut katekisasi, guru yang mengajar disebut katekis, muridnya disebut katekumen, bukunya disebut katekismus, dan ilmunya adalah kateketik.
39. Gereja menguduskan dengan doa dan sakramen.
40. Ada perbedaan antara doa Gereja dan doa di dalam Gereja. Yang pertama adalah dia bersama yang kedua adalah doa pribadi.
41. Secara umum sakramen berarti tanda yang kelihatan atas rahmat Allah yang tidak kelihatan. Sakramen juga berarti tanda dan sarana rahmat Allah.
42. Sakramen yang pertama kali diterima adalah baptis.
43. Surga adalah keadaan bersama Tuhan. Semua orang yang mencintai Tuhan terarah kepada Surga.
44. Setiap orang yang mencintai Tuhan dan belum mencukupi untuk bersama Tuhan akan masuk dalam api penyucian lebih dahulu.
45. Praktik mendoakan arwah dimungkinkan dalam konsep adanya relasi yang tidak terpisah antara dunia fana dan baka.